Imperialisme Budaya Hallyu ‘Korean Wave’ Terhadap Remaja-remaja di Negara Berkembang

Abstrak

Gencar-nya terpaan-terpaan yang di berikan oleh negara korea selatan dalam menyajikan dan menyebarkan paham dan budaya negara korea selatan melalui globalisasi media yang menjadi faktor utama pembawa eksport budaya Korea Selatan baik secara teritorial maupun kategorial, membuat fenomena Hallyu atau Korean wave masuk dengan mudah dan cepat di negara negara berkembang.Terpaan tersebut biasa dikenal dengan imperialisme budaya.Teori imperialisme budaya pertama kali di kenalkan oleh Herb Schiller (1973), teori ini menjelaskan bahwa adanya dominasi media dari Negara maju,Terpaan terpaan atau dominasi budaya dari suatu negara dapat memunculkan peniruan budaya oleh negara yang ter-dominasi. Imperialisme budaya dari korea selatan ini memberikan pengaruh yang cukup besar pada budaya budaya di negara berkembang . karena,sasaran utama dari hallyu ini adalah remaja-remaja yang masih memiliki emosi yang belum stabil dan cenderung mengikuti tren sehingga akan sangat mudah terpengaruh,

Kata kunci : Hallyu, Korea Selatan, Korean Wave, Imperialisme budaya, Remaja, Globalisasi Media, Teritorial, Kategorial, Teori imperialism budaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *